Putra Daerah Tigaraksa

Di dalam sistem D-Pack, Morning & Goodbye Batch adalah suatu hal yang sangat penting dilakukan. Karena,

jika perintah ini tidak dijalankan, maka semua perintah yang ada di dalam sistem D-Pack otomatis tidak

akan berjalan.

Dan perlu diketahui, Kedua perintah tersebut (Morning & Goodbye) tidak dijalankan secara bersamaan.

Morning Batch : Dijalankan pada saat pagi hari, sebelum melakukan kegiatan transaksi.

Goodbye Batch : Dijalankan pada sore hari, sesudah semua kegiatan transaksi selesai.

Berikut ini adalah langkah-langkah menjalankan Morning & Goodbye Batch :

System –> Batch Proses –> Batch Proses

Maka akan keluar tampilan seperti gambar di bawah ini.

Kemudian Klik pada tombol Morning Batch / Goodbye Batch, tunggu beberapa saat sampai keluar tanda centang seperti gambar di bawah.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

A. Masuk ke menu Parts Individual Purchase Entry

Purchase –> Purchase Order –> Parts Individual Purchase Entry

Maka akan keluar tampilan seperti gambar dibawah ini.

1. Purchase Type pilih yang Reguler
2. Request Allocation Date di isi dengan tanggal Order
3. Klik Append untuk menambah kolom isian. Jika jenis parts lebih dari satu, klik Append lagi untuk menambah kolom.
4. Masukkan kode part pada kolom Parts, kemudian enter
5. Masukkan jumlah barang
6. Klik Update jika sudah selesai. Jika muncul peringatan seperti gambar dibawah, Klik OK.
7. Setelah di klik OK, akan keluar peringatan seperti gambar dibawah. Apakah ingin send PO data now? Pilih saja NO



8. Setelah di klik NO, akan keluar report order seperti gambar dibawah, dan perhatikan No.Order yang dilingkari

B. Setelah tadi kita membuat PO, sekarang kita masuk ke langkah penerimaan barang

Inventory –> Receive –> Parts Receive Entry(By Line)

1. Receipt Invoice di isi dengan No.Order tadi
2. Klik tombol Purchase Order, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah

1. Klik pada kolom Select Flag, sehingga muncul tanda centang.
2. Klik Ok, Maka akan kembali ke form sebelumnya, seperti gambar dibawah ini

1. Kolom Receipt Qty, di isi dengan jumlah barang yang diterima
2. Kolom Receipt Cost, di isi dengan angka 1 lalu enter, maka akan keluar peringatan Apakah tax sudah termasuk di dalam cost tersebut?
3. Klik Yes, maka akan keluar peringatan lagi
4. Klik No, maka pada kolom Receipt Cost akan berubah dengan sendirinya dengan harga beli.
5. Klik tombol Update, Maka akan keluar report Storing List, Perhartikan No.Receiptnya

NB: Jika Receipt Cost masih 0 (Nol), maka harus di isi manual dengan harga beli part tersebut, kemudian untuk langkah ke 4 di klik Yes, untuk langkah lainnya sama.

C. Setelah tadi kita melakukan penerimaan, sekarang kita melakukan register stock, tujuannya adalah agar barang yang tadi kita terima berubah menjadi stok kita pada sistem D-Pack

Inventory –> Receive –> Parts Register Stock

1. Masukkan No.receipt pada kolom Receipt
2. Klik tombol query
3. Masukkan lokasi dimana part tersebut ditempatkan
4. Jika sudah selesai klik tombol Update

SELESAI